Dongeng adalah salah satu bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur.
Struktur dongeng lumrahnya terbagi menjadi tiga bagian yakni pendahuluan, peristiwa atau isi dan penutup. Pendahuluan merupakan kalimat pengantar untuk memulai suatu dongeng . Peristiwa atau isi merupakan bentuk kejadian-kejadian yang disusun besarkan urutan waktu. Penutup merupakan akhir dari bagan cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita, kalimat penutup yang sering digunakan dalam dongeng,misalnya mereka hidup bahagia selamanya.
Dongeng biasanya diceritakan dengan alur yang sederhana. Penulisan dongeng ditulis dalam alur cerita yang singkat dan bergerak cepat. Saat menceritakan atau menulis dongeng biasanya karakter tokoh tidak diceritakan secara rinci. Dongeng biasanya ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan dan biasanya pendahuluan dalam cerita sangat singkat dan langsung pada topik yang ingin diceritakan.
Dongeng Sunda dapat kami definisikan sebagai salah satu bentuk Sastra Sunda yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh fiksi yang dianggap suatu hal yang tidak benar-benar terjadi oleh/di lingkungan masyarakat Suku Sunda atau Urang Sunda.
Sementera itu Suku Sunda atau Urang Sunda merupakan suatu kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Republik Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan. Suku Sunda mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Orang Sunda tersebar diberbagai wilayah Indonesia, dengan provinsi Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah utamanya.
Semoga bermanfaat, Amin Ya Alloh Ya Robbal 'Alamin!
Struktur dongeng lumrahnya terbagi menjadi tiga bagian yakni pendahuluan, peristiwa atau isi dan penutup. Pendahuluan merupakan kalimat pengantar untuk memulai suatu dongeng . Peristiwa atau isi merupakan bentuk kejadian-kejadian yang disusun besarkan urutan waktu. Penutup merupakan akhir dari bagan cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita, kalimat penutup yang sering digunakan dalam dongeng,misalnya mereka hidup bahagia selamanya.
Dongeng biasanya diceritakan dengan alur yang sederhana. Penulisan dongeng ditulis dalam alur cerita yang singkat dan bergerak cepat. Saat menceritakan atau menulis dongeng biasanya karakter tokoh tidak diceritakan secara rinci. Dongeng biasanya ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan dan biasanya pendahuluan dalam cerita sangat singkat dan langsung pada topik yang ingin diceritakan.
Dongeng Sunda dapat kami definisikan sebagai salah satu bentuk Sastra Sunda yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh fiksi yang dianggap suatu hal yang tidak benar-benar terjadi oleh/di lingkungan masyarakat Suku Sunda atau Urang Sunda.
Sementera itu Suku Sunda atau Urang Sunda merupakan suatu kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Republik Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan. Suku Sunda mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Orang Sunda tersebar diberbagai wilayah Indonesia, dengan provinsi Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah utamanya.
Semoga bermanfaat, Amin Ya Alloh Ya Robbal 'Alamin!
0 Komentar