Macam-macam Legenda

Legenda adalah salah satu karya sastra tradisional di Indonesia. Legenda merupakan cerita prosa rakyat yang mirip dengan mitos, perbedaan antara mitos dengan legenda tidak pernah jelas. Keduanya sama-sama menampilkan cerita yang menarik dengan tokoh-tokoh yang hebat yang berada di luar batas-batas kemampuan manusia lumrah.

Hal yang membedakan keduanya ialah bahwa mitos sering dikaitkan dewa-dewa atau kekuatan supranatural yang luar jangkauan manusia. Sebaliknya, walau sama-sama menghadirkan tokoh-tokoh yang yang hebat, legenda tidak mengaitkan tokoh-tokoh itu dengan tokoh, peristiwa, atau tempat-tempat nyata yang mempunyai kebenaran sejarah. Berbagai cerita yang diangkat menjadi legenda adalah tokoh dan peristiwa yang memang nyata, ada dan terjadi di dalam sejarah.

Macam-macam dapat dibedakan ke dalam tiga jenis, yaitu legenda tokoh, tempat dan peristiwa.

1. Legenda tokoh
Legenda tokoh dimaksudkan sebagai cerita legenda yang mengisahkan ketokohan seorang tokoh. Dengan kata lain, tokoh itulah yang menjadi legenda karena kehebatan, kesaktian, kebijakan, atau kualifikasi jati dirinya yang lain yang menyebabkan kekaguman orang atasnya.

Di berbagai pelosok tanah air di Indonesia banyak ditemukan tokoh yang hebat yang kehebatannya menjadi kisahdalam legenda. Misalnya, kisah Jaka Tingkir. Dikisahkan, sewaktu Jaka Tingkir bermaksud pergi ke Demak ia harus melewati sungai ternyata dihuni banyak buaya dan buaya-buaya itu menyerang getek (perahu) yang dinaikinya. Maka, terjadilah pertempuran yang seru antara Jaka Tingkir dengan buaya-buaya tersebut dan dimenangkan oleh Jaka Tingkir. Buaya-buaya yang kalah itu akhirnya menjadi penyangga getek yang dinaiki jaka tingkir. Cerita Jaka Tingkir ini mengandung pean moral antara lain perlunya keberanian dan rasa percaya diri untuk menghadapi musuh atau penghalang tujuan.

2. Legenda tempat peninggalan
legenda tempat-tempat peninggalan dimaksudkan sebagai cerita yang berkaitan dengan adanya peninggalan-peninggalan tertentu atau asal-usul terjadinya sesuatu penamaan tempat-tempat tertentu. legenda ini dapat berupa cerita tentang adanya kejadian-kejadian tertentu menyebabkan adanya tempat-tempat peninggalan yang hingga kini masih dapat dilihat, seperti Situ Bagendit di Jawa Barat, Gunung Baka, Gunung Tangkupanprahu, Rawa Pening, Telaga Ngebel, Telaga Warna, dan lain-lain.

Legenda ini dapat berkaitan dengan penamaan tempat-tempat tertentu, seperti Yogyakarta, Surakarta, dan lain-lain.
legenda tentang asal-usul penamaan suatu tempat misalnya adalah kisah penamaan kerajaan Surakarta.

3. Legenda peristiwa
legenda peristiwa adalah peristiwa-peristiwa besar tertentu yang kemudian menjadi legenda. legenda yang berkaitan dengan peristiwa besar tersebut tidak dapat dipisahkan dengan tokoh-tokoh besar yang melegenda itulah yang sering menjadi pelaku peristiwa yang dimaksud. Atau, dapat juga peristiwa-peristiwa besar. Namun demikian, peristiwa besar itu tidak harus dilakukan oleh tokoh, melainkan juga karena alam atau kehendak Maha Kuasa. Misalnya, kisah Maling Kundang dari Sumatra Barat.

Semoga bermanfaat, Amin Ya Alloh Ya Robbal 'Alamin!

Posting Komentar

0 Komentar